Ku mendonggak ke langit
Melihat betapa birunya awan
Bersisir melakar luas terbentang
Berarak merdu kicauan burung
Hanya sebentar cerah itu bertukar
Berkilas mendung memberi tanda
Kicau unggas bertebrakan di hutan
Menyapa segar bayu ditubuh
Titisan hujan membasahi bumi
Memberi rahmat kepada yang menanti
Menghilang dahaga kepanasan dunia
Menyejuk bumi ketika bahangnya menyala
Bayu malam mendamaikan hati
Kadang menusuk luka menitis air mata
Melakar segala indah dan dukanya hidup
Berlayaran di ruangan minda
Ku menunduk ke tanah
Mengenggam kemas pasir memutih
Berlerai dicelah jemari
Jatuh di tepian pantai dibawa arus
Ku sedar setiap yang wujud
Pasti akan hilang bila tiba masanya
Tidak mampu disekat atau dihalang
Walau digenggam erat tetap akan terlepas
Ku menumpang nafas di bumi Mu sementara
Melepas lelah penat dunia
Mencari harapan dan kebahagiaan hidup
Ketika Tuhan memanggil pulang
Akan ku kembali ke tanah abadi itu
No comments:
Post a Comment